Idul Adha atau Idul Qurban merupakan salah satu hari raya bagi umat muslim. Perayaan Idul Adha tidak jauh berbeda dengan perayaan Idul Fitri -yang merupakan puncak dari berpuasa selama satu bulan- seperti adanya malam takbiran, melaksanakan sholat sunah 2 raka'at di pagi hari, lalu bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat yang merupakan salah satu kesempatan untuk berkumpul dan saling bermaafan, bedanya dengan perayaan Idul Adha di Indonesia, kegiatan dilanjutkan dengan menyembelih kambing atau sapi.
Saya yakin semua yang diciptakan di dunia ini memiliki manfaat. Seperti hewan, semenjak zaman paleolitikum, hewan merupakan sasaran buruan bagi para manusia purba untuk bertahan hidup dan tidak sampai situ saja, bagian-bagian tubuhnya yang lain pun dapat diolah menjadi perkakas atau alat untuk bertahan hidup dari serangan hewan buas. Dan bagi saya, peran hewan di muka bumi ini tidak berubah. Dan, saya melihat bahwa Idul Adha bukanlah hari raya yang bermaksud menyiksa hewan. Saya.... (sambil menarik nafas panjang) yakin.
Pertama saya ingin sampaikan bahwa hewan ada di dunia ini sebagai salah satu bentuk rezeki dari Tuhan untuk terus membantu manusia hidup di dunia ini. Di dalam tubuh hewan terhadap berbagai macam kandungan yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh manusia untuk beraktifitas di muka bumi dan hewan juga banyak membantu aktifitas manusia. Kedua, Idul Adha bukan jenis perayaan penyiksaan hewan. Kambing dan sapi yang dipilih untuk menjadi hewan yang diqurban harus mengikuti syarat yang telah dituliskan dalam aturan agama Islam. Proses menyembelihnya pun harus mengikuti cara yang telah ditentukan, tidak bisa semena-mena menusuk hewan di sembarang bagian tubuh. Idul Adha adalah hari raya yang membuat umat muslim lebih dekat kepada Tuhan karena patuh pada anjuran-Nya dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Terima kasih bagi yang mau membaca tulisan ini. Terima kasih bagi sapi-sapi dan kambing-kambing yang hari itu bersedia berkorban, mematuhi anjuran Tuhan dan kami manusia memastikan bahwa tidak ada daging-daging yang sia-sia dilaleri oleh lalat atau dilahap oleh belatung. Kami pastikan bahwa pengorbananmu memberikan rasa bersyukur bagi manusia di muka bumi. Sampai jumpa sapi-sapi dan kambing-kambing, berbahagialah.....