Desi ternyata sudah ada disana. Mulutnya telah melahap 2 tusuk sate usus karena ia tiba lebih cepat dibanding saya. Dengan kehadiran saya, Desi langsung memesan 2 mangkok bubur ayam untuk saya dan dirinya sendiri. Bubur ayamnya enak dan saya lahap sampai habis.
Bubur Ayam yang ternyata enak
Setelah itu kami menuju Kebun Raya. Tidak ada acara apa-apa, hanya saja sudah lama saya dan Desi tidak ngobrol ngalor ngidul ngabisin waktu. Ternyata benar saja, rencana untuk pulang pukul 12 siang gagal total. Kami keasyikan ngobrol, pindah dari satu spot ke spot lain hanya bercerita tentang hidup, bercanda, dan mengeluarkan kata-kata kasar yang memang hanya dikeluarkan di antara kita.
Mukenya si Desi
Conversenya si Desi
Kebun Raya hari ini tetap ramah seperti biasanya. Pohon-pohon besarnya seakan-akan sedang meraih langit. Ingin memeluk tapi tak kuasa, karena sampai kapanpun pohon-pohon itu tak akan menyentuh langit. Bau rerumputannya terasa segar, bunga-bunga teratai pun sedang mekar di danau. Suasana hari itu memang cocok untuk berbagi bersama sahabat.
DESY yah pake Y
ReplyDeletelebih afdol pake i.
ReplyDeleteayie kenapa fotomu bagus???? ajarin dong:D
ReplyDeleteishh kaya fotomu gak bagus aja deh diaaan :D makasihhh :)
ReplyDeleteAhhh... Seandainya di Makassar ada Kebun Raya juga :)
ReplyDelete@dweedy: Yuk ke Bogor yuk!
ReplyDelete