Saya sempat kalut karena salah satu teman dekat saya, Mabrur Fetri Ardi, masih berada di Padang dan rumahnya dekat dengan pusat gempa. Saya berkali-kali mencoba menghubungi telepon genggamnya, tapi apa daya, komunikasi disana sudah pasti terputus akibat bencana alam. Kira-kira pukul 23.00 WIB, Mabrur memberikan kabar kepada saya melalui nomer lain dan mengatakan bahwa ia dan keluarganya alhamdulillah baik-baik saja. Katanya disana hujan dan mati lampu. Semua orang berjaga-jaga apabila ada gempa susulan. Barusan saja, Mabrur kembali mengirimkan sms dan dia meminta doa dari kawan-kawan semua agar keadaan di Sumatera cepat pulih. Di lingkungan rumahnya, persediaan air sudah hampir habis dan ia juga mengharapkan agar bantuan cepat datang, karena banyak tetangganya disana yang butuh.
Banyak orang yang berbela sungkawa atas apa yang terjadi di Sumatera. Media massa dengan cepat membuka posko-posko untuk mengirimkan bantuan ke Sumatera. Alhamdulillah, masyarakat Indonesia masih banyak yang peduli dengan saudaranya. Termasuk maskapai penerbangan seperti Air Asia membagikan 148 tiket gratis. Tiket ini diperuntukkan orang yang ingin memberikan bantuan (TEMPO Interaktif, Jakarta).
Namun, banyak juga yang memanfaatkan kondisi ini. Salah satunya saya dapat dari status teman ibu saya:

No comments:
Post a Comment
Thank you :)