Tuesday, October 06, 2009

Pantai



Pulau Bidadari (September, 2009)
Taken by me

Siapa yang tak mengagumi keindahannya? Ketika birunya air, cerahnya langit, dan putihnya pasir saling bertaut dalam satu horizon. Teriknya matahari menambah suasana keceriaan yang dibawa olehnya. Angin sejuknya menyapa tubuh dan mengelus rambut dengan lembut, seakan angin sedang menyapa tiap insan yang menikmati keindahannya. Belum lagi suara ombaknya yang berderu, seperti menenangkan jiwa-jiwa yang ada di sana.

Saya selalu mengagumi pantai. Entah mengapa, pantai seperti memiliki daya tarik tersendiri di mata saya. Saya juga mengagumi gunung, mengagumi air terjun dengan suara percikan airnya, mengagumi hutan dengan kicauan burung-burung yang ada disana, tetapi pantai? Ternyata ia mampu menarik tangan dan mata saya untuk menangkap keindahannya melalui kamera.

Semua manusia tahu, bahwa pantai merupakan sebuah objek wisata. Dengan fungsi itu, sudah pasti keindahan adalah suatu aset baginya. Tetapi sekarang pantai tak lagi dikenal dengan keindahannya. Di tepiannya sering ditemukan bungkus-bungkus detergen yang mengambang atau sandal jepit yang sudah putus. Tak jarang ketika kita ingin menghirup bau airnya, justru tercium bau diesel dari boat yang beroperasi disana. Akhirnya, pencinta pantai yang berada disana pulang dengan kecewa. Keindahan tak lagi menjadi identitas sebuah pantai.

Sungguh malang si pantai, dapatkah ia menunjukkan lagi keindahan yang dimilikinya?

P.S. NEXT DESTINATION: Batu Karas & Karimun Jawa! :)

No comments:

Post a Comment

Thank you :)