Friday, April 01, 2011

Mommy

Sesuai janji saya, saya akan menceritakan tentang Mama saya.

Em.... Saya bingung harus mulai darimana. Karena terlalu banyak momen-momen yang ingin saya ceritakan kepada semuanya tentang Mama.




Perkenalkan Mamaku: Ir. Meitrisia Suman, M.Pd


Mama adalah perempuan aktif dan penuh talenta. Mamaku fasih berbahasa Inggris, walau dahulu kuliahnya di Perikanan IPB. Mama tumbuh di Jakarta dan di Depok, yang membuat logat berbicaranya rada-rada kebetawian. Kalau lagi ngomong “gue-elo” kayanya medok banget sampe orang percaya deh kalo Mamaku kenal banget sama Betawi. Padahal aslinya, mamaku ada darah Padang dan Jawa.

Mamaku itu senang belajar hal baru. Beliau suka mengedit foto. Percaya gak percaya, mamaku gape banget pake Adobe Photoshop. Beliau belajar sendiri loh! Kadang-kadang sih mama nanya ke aku, tapi overall keahliannya menggunakan Adobe Photoshop adalah usahanya sendiri.

Mamaku seneeeeeeeeeeeeeeeeeeeng banget internetan. Mamaku pokoknya seneng browsing.

Oh ya, waktu aku dan kakakku lagi gandrung-gandrungnya sama musik-musik dan film-film dari Jepang. Mamaku ikut ketularan. Bahkan Mamaku lebih hapal lirik-lirik lagunya L’Arc~en~ciel dibanding aku dan kakakku. Yang lebih hebatnya, mamaku belajar Bahasa Jepang! Sekarang mamaku sedikit banyak ngerti Bahasa Jepang. Dan mamaku itu gak pake les, belajar dari buku-buku dan nonton anime. Hebat bukan?

Mamaku juga suka fotografi. Mamaku sering banget nanya-nanya tentang ilmu-ilmu fotografi. Sekarang kalau mamaku jalan-jalan, mama tidak pernah lupa sama kameranya. Aku aja kalah sama mama, Mama selalu bawa kameranya kalau lagi jalan-jalan. Bahkan jauh lebih narsis, hehe.




Mamaku lagi belajar motret


Oh ya, mamaku itu rajin banget mengerjakan TTS. Tapi bukan TTS yang gambar depannya cewe-cewe pake baju renang. Tapi crosswords online berbahasa Inggris. Mamaku rajin tiap hari nyari crosswords, terus beliau isi sampe jawabannya dapet semua. Kata mama, otaknya perlu diasah, kalau gak main crosswords rasanya otaknya lemah.

Sekarang, mamaku lagi rajin ngerajut. Entah udah ada berapa karyanya. Mama mulai ngerajut lagi karena Mama sebentar lagi punya cucu! Mama membuatkan selimut, tutup kepala, sarung tangan, kaus kaki buat calon cucu mama. Dan kayanya mama gak berhenti-berhenti ngerajut beberapa bulan belakangan ini.

Lihat kan? Mamaku memang bertalenta!

Oh ya, Mama itu suka sekali bercerita. Kadang saat aku tidak bertanya pun, mama suka memulai percakapan sepert ini: “Eh Nis, mama punya cerita loh...”. Dan semua cerita Mama itu tidak ada yang tidak memiliki pesan. Past ada hikmah, ada pesan, ada nasihat dalam cerita-ceritanya Mama. Makanya, aku selalu seneng kalau mama lagi cerita.

Mama itu selalu membantu walau aku tidak pernah meminta. Misalnya, dulu sewaktu aku masih SMP. Kenaikan kelas biasanya kami dibelikan alat tulis baru, buku catatan baru, dll. Waktu itu, tanpa aku minta.. Tahunya mama sudah belikan aku alat tulis baru! Hampir semuanya berwarna ungu dan ada gambar pokemonnya! (Waktu itu aku sangat suka warna ungu dan pokemon :D). Mama memang tahu apa kesukaan anaknya.

Lalu, beberapa bulan lalu saat aku akan pergi ke Eropa untuk praktikum. Ternyata di Bogor, mama sudah menyiapkan kebutuhanku tanpa sepengetahuanku. Bahkan beliau sudah jauh memikirkan kebutuhan-kebutuhanku dibanding aku sendiri. Bener-bener deh, kalau tidak ada mama bisa-bisa banyak barang yang lupa aku bawa.

Kalau aku sedang bete dan merengek-rengek pengen jalan-jalan atau liburan. Mama hampir selalu menanggapi aku. Dasarnya, Mama emang suka jalan-jalan juga, jadi Mama jarang nolak kalau diajak jalan-jalan. Biasanya aku sama Mama suka panas-panasin Bapak biar Bapak mau diajak liburan. Hehe, aku dan mamaku memang tim yang baik!




Aku dan Mama saat Wisuda S2 Mama :D


Kadang aku merasa mamaku itu punya sixth sense. Kadang kalau aku sedang ada masalah, tapi diam saja, tidak cerita apapun ke Mama. Tau-tau Mama tuh ngajak ngobrol, nyuruh aku bergerak, biar aku gak bengong aja... Kadang tiba-tiba nyuruh makan, tiba-tiba nyuruh kemana, dan aku ngerasanya sih kayanya Mamaku ini lagi bantuin aku biar gak bete. Entahlah, bener gak sih ma?

Mamaku itu bener-bener tempat curhat, tempat cerita, tempat nangis... Aku ingat, kalau aku lagi ada masalah, Mama selalu diam dan memeluk aku, membiarkan aku nangis sampai selesai. Mama tidak akan berbicara apapun sampai tangisanku selesai. Setelah tangisanku selesai, Mama akan menggenggam tanganku dan mendukungku dengan pilihan kata-katanya yang... selalu tepat. Mama selalu tahu cara untuk menenangkanku dan membuatku senang... Makanya, aku tidak pernah bisa berbohong sama Mama. Karena kesedihan dalam bentuk apapun, pasti bisa hilang kalau Mama yang kasih semangat... Terima kasih ya Ma :)

Hebatnya, seberapa besar kesalahanku, walau awalnya Mama selalu marah, mendiamkan aku, tapi kalau aku minta maaf... Pasti selalu berakhir dengan pelukan Mama yang hangat... Pelukan Mama yang menandakan seberapa dalam cinta Mama buat aku, seberapa dalam kepercayaan Mama buat aku... Ah, mama itu gak usah berbicara juga, pelukannya udah bikin hati terenyuh, bikin pengen nangis... Saking begitu besarnya, begitu lapangnya hati Mama buat semua kesalahan-kesalahan aku... Harus bersyukur seperti apa lagi aku punya Mama seperti beliau?

Bagi saya, sosok Mama itu sulit digambarkan. Karena banyak sekali perlakuan Mama ke aku itu tanpa usaha tapi begitu mengena di hati. Sumpah, pelukannya itu loh.. Pelukan Mama itu sulit dilawan... Sulit sekali... Terima kasih Mama buat semua pelukannya, semua dukungannya, semua rasa percayanya... Terima kasih Ma, terima kasiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

4 comments:

Thank you :)